Bila Anjing Diperlakukan Sebagai Anak
Barcelona. Sebuah pengadilan di Spanyol baru-baru ini memutuskan anjing tidak boleh diperlakukan seperti anak dalam kasus-kasus perceraian. Misalnya, dengan dibuatnya pengaturan waktu hak berkunjung di antara pasangan suami-istri yang sudah bercerai.
Keputusan ini diambil setelah seorang laki-laki Spanyol mendapatkan izin dari istrinya untuk secara berkala menjenguk dan bermain dengan Yako, anjing golden retriever mereka.
Akan tetapi, si laki-laki menggugat mantan istrinya ke pengadilan negeri setelah ia secara sepihak membatalkan izin dan melarangnya menyambangi Yako, seperti yang sebelumnya sudah disepakati. Pengadilan memenangkan gugatan laki-laki itu dan memulihkan haknya dengan menetapkan jam-jam kunjungan baginya.
Namun, setelah mantan istrinya mengajukan banding, pengadilan tingkat provinsi di Barcelona justru membatalkan keputusan pengadilan tingkat rendah itu. Dalam amar keputusannya, hakim pengadilan tinggi Barcelona menyatakan, keputusan semacam itu bisa menjadi preseden untuk memperlakukan hewan peliharaan seperti anak dalam kasus-kasus perceraian.
“Proses peradilan semacam itu jarang terjadi. Akal sehat sebetulnya kan menuntut kita agar tidak usah membawa kasus semacam ke pengadilan,” demikian tertulis dalam dokumen pengadilan yang berhasil diperoleh kantor berita Reuters, jumat akhir pekan lalu. (“Kilasan Kawat Sedunia”, Kompas, 5/6/2006/AP/REUTERS/MUK).
grg
Keputusan ini diambil setelah seorang laki-laki Spanyol mendapatkan izin dari istrinya untuk secara berkala menjenguk dan bermain dengan Yako, anjing golden retriever mereka.
Akan tetapi, si laki-laki menggugat mantan istrinya ke pengadilan negeri setelah ia secara sepihak membatalkan izin dan melarangnya menyambangi Yako, seperti yang sebelumnya sudah disepakati. Pengadilan memenangkan gugatan laki-laki itu dan memulihkan haknya dengan menetapkan jam-jam kunjungan baginya.
Namun, setelah mantan istrinya mengajukan banding, pengadilan tingkat provinsi di Barcelona justru membatalkan keputusan pengadilan tingkat rendah itu. Dalam amar keputusannya, hakim pengadilan tinggi Barcelona menyatakan, keputusan semacam itu bisa menjadi preseden untuk memperlakukan hewan peliharaan seperti anak dalam kasus-kasus perceraian.
“Proses peradilan semacam itu jarang terjadi. Akal sehat sebetulnya kan menuntut kita agar tidak usah membawa kasus semacam ke pengadilan,” demikian tertulis dalam dokumen pengadilan yang berhasil diperoleh kantor berita Reuters, jumat akhir pekan lalu. (“Kilasan Kawat Sedunia”, Kompas, 5/6/2006/AP/REUTERS/MUK).
grg
0 Comments:
Post a Comment
<< Home